ads
Siswa SMP-SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wakili Indonesia di Konferensi Internasional

Siswa SMP-SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wakili Indonesia di Konferensi Internasional

Smallest Font
Largest Font

GUNUNGKIDUL - Pelajar Muhammadiyah sekali lagi mampu menunjukkan kiprahnya di level internasional. Terbaru, 9 siswa dan siswi dari SMP dan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari akan mengikuti Konferensi Global Goal Summit 2024, pada 25-27 Januari 2024. 

Kesembilan siswa dan siswi tersebut antara lain:

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

(Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin) 

  1. Muhammad Farhan Irsyad Syamil
  2. Raisha Fadil Nayomi
  3. Gibran Maulana Achsan
  4. Al Afaafa Makruf Mahendra
  5. Cut Siti Chada Chadijah

(Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin)

  1. Hema Muzdalifah Malini
  2. Aulianisa Shifa Azzahra
  3. Muhammad Maulana Azhari Ode Sami
  4. Tristan Solehudin

Konferensi ini dihelat oleh Studec International and Korean National Committee dan United Nation - HABITAT di Royal Chulane Hotel Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi akan diikuti oleh para pelajar mahasiswa akademisi dari berbagai negara di dunia. Mereka akan berdiskusi tentang beberapa isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs).

Melihat peserta didiknya berhasil mengikuti kegiatan internasional, Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Agus Suroyo, S.Pd.I., M.Pd.I mewakili pihak sekolah tentu sangat bangga dan gembira. 

"Respon kami tentu sangat bangga dan gembira karena anak-anak dapat belajar dengan para pelajar, mahasiswa dan akademisi dari berbagai negara. Tentu ini pengalaman yang sangat luar biasa bagi mereka," kata Agus saat diwawancarai Mediamu, Ahad (21/1). 

Didampingi Muhamad Mardiansyah, S.IP. yang merupakan pengasuh dan guru di SMA Muhammadiyah Al Mujahidin, kesembilan siswa dan siswi ini mewakili Indonesia untuk memberikan pemikirannya tentang beberapa isu dunia. Sebelumnya, mereka berhasil mengikuti Konferensi berkat esai berbahasa Inggris terkait isu-isu yang dibahas dan dikirim ke Studec International pada tahap seleksi. 

Saat Konferensi nanti, mereka akan dipisah dan sekamar dengan pelajar dari negara lain, sehingga lebih mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka. Tak hanya itu, dalam forum mereka juga akan aktif menyuarakan berbagai isu yang dibahas dalam konferensi.

Kepada kesembilan siswa dan siswinya, Agus mengharapkan mereka bisa aktif memberikan ide untuk menyelesaikan problematika dunia terkini. Kelak, mereka yang menjadi delegasi akan menjadi calon duta besar atau menteri luar negeri masa depan.

"Para siswa harus menunjukan bahwa anak muda memberikan kekuatan penuh dalam menyumbang ide dan solusi, agar kelak dikemudian hari para siswa mujahidin memberi dampak positif di kemudian hari," pesannya. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    5
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow